Minggu, 19 Agustus 2018

365 Hari yang lalu...

Hari ini, tepat satu tahun yang lalu, memasuki ksatriaan bukanlah hal yang mudah, meninggalkan orang tua, keluarga, sanak saudara untuk bertemu keluarga dan saudara yang baru dari berbagai tempat yang ada di seluruh pelosok negeri ini, merantau dari kota yang berada di pulau seberang tak membuatku takut menghadapi kehidupan yang baru, disini, di dalam ksatriaan, kmi semua ditempa, dibina, dibimbing, dan dilatih untuk menjadi seorang pemimpin, pemimpin yang akan membawa dunia transportasi di Indonesia. 
Share:

Rabu, 23 Mei 2018

from brojol to 17 taon

seperti yg kalian ketahui di blog ini menceritakan tentang kehidupan pribadi gue sendiri sebagai penulis di blog receh ini. kali ini gw mau ceritain atau menjabarkan kehidupan gue dari brojol ampe sekarang. cikidot..

M. FATHUR TRIANDIKA, ya itu nama gue, dulu sih nama gue bukan Fathur kata bapak gue, tapi Farhan, dan entah kenapa di akte gue namanya Fathur, ya nthlah, ga penting, ga usah bahas dah.. lanjut. gue lahir di kota penuh pesona, Palembang, 11 April tahun 1999, banyak hal yg telah gue alami setelah hampir menginjak umur 20 tahun ini, gue menempuh pendidikan taman kanak-kanak di umur 4 tahun


ya, ini foto gw sekitar 14 tahunan yang lalu, gw 2 tahun di taman kanak-kanak Kemala Bhayangkari 4 Palembang ( bukan karna ga naik kelas ya-_- ) karena gw dari umur 4 jadi di pas-in 2 tahun biar langsung nyambung ke Sekolah dasar, lanjut ke sekolah dasar.
sekolah dasar pun gua masih sama di tempat yang sama, SD Kemala Bhayangkari 1 Palembang, dimana gua menuntut ilmu selanjutnya. pada saat sd gua orangnya sedikit pemalu bahkan tidak terlalu banyak teman di sekitar gua, hanya ada beberapa dan itupun tetangga di deket rumah. jadi pada saat sd ya kehidupan gua hanya sekitar rumah aja karena deket sekolahnya (walaupun sering telat). dijaman ini juga gua mulai belajar sepeda, walaupun jatoh berkali-kali. tetapi di masa-masa sd inilah gua belajar hal-hal yang anak kecil lakuin pada umumnya. dan cinta monyet gua ada pada masa ini. gamau bahas lebih lanjut, next, SMP!

masuk ke zaman smp, dimana udh mulai ada perubahan pada diri gua, udah mulai main game online yang terkenal pada zamannya, mulai bolos sekolah walaupun bolosnya ya cuma dirumah, main game jalan trus walaupun perut kagak keurus, semua itu gua lakuin pada masa ini. oh iya, btw gua smpnya juga dideket rumah, jadi gaperlu keluar jalan gede kalo mau sekolah, karena kehidupan gua yang maen game trus-trusan membuat gua menghabiskan waktu smp di warnet bersama kakak gua yang notabene nya setahun lebih tua dari gua. dimasa smp gua mengikuti ekskul PMR dan Pramuka, yah walaupun cuma modal nampilin muka doang biar pas upacara ga dibarisan upacara tapi diruang uks kwokkwokkwok. Pramuka juga modal ngikut temen, jadi ya lumayanlah untuk mengganti waktu main game dengan hal-hal tersebut. kayaknya udh segitu doang masa smp gua, next, SMA!




pada masa sma gua masuk sma swasta, ya, karena ga lolos sma negeri pastinya, ya sma ini juga ga jauh-jauh banget dari rumah, jadi ya kalopun mau balik pas jam istirahat ya gpp, tapi harus lewat jalan gede, pada masa awal-awal sma ini juga gua mulai banyak jerawat dikarenakan begadang nonton piala dunia tahun 2014 dan masih suka nge-game (walaupun udh dikurangin),  sma ini juga udh melekat banget dalam diri keluarga gua, karena apa?, ya karena semua kakak-kakak gua sekolah disini jadi ya semua guru otomatis udah kenal lah sama gua. pada masa sma ini, dikelas 1 sma, gua memantapkan diri untuk ikut organisasi, dimana organisasi ini juga sudah melekat didalam diri keluarga gua yaitu, PASKIBRA, ekskul yang katanya terkenal di sekolah, ekskul yang mempunyai disiplin yang tinggi dan juga dikenal guru-guru banyak. awal-awal masuk paskibra, latihan tiap hari, kena debu, muka udah jerawat kena debu lagi (taulah gimana tersiksanya memiliki muka yang jerawatan). tapi ya gak menyurutkan semangat gua untuk terus lanjut di ekskul ini karena udh mendarah daging didalam diri gua(yaela). ekskul ini juga yang udah bawa gua keliling Palembang, ke tiap-tiap sekolah yang belom pernah gua temuin sebelumnya, karena paskibra ini ada lombanya, jadi tiap-tiap sekolah ngadain lomba paskib gitu dan kita ikut, jadi hampir semua sma negeri di Palembang udah gua datengin buat ni lomba, dan juga menang tentunya, mendapatkan 3 piala pemimpin terbaik menjadi hadiah pribadi dibalik kemengan tim paskibra sekolah gua. pada masa ini juga gua mencalonkan diri, mewakili ekskul gua, untuk menjadi ketua osis, hal yang ga terpikirkan sebelumnya didalam hidup gua. jadi pada saat gua terpilih dan jadi ketua osis, fokus mulai terpecah, jadi paskibra dan osis, dan gua ga bisa melepas keduanya, jadi hari-hari yang gua laluin ketika berada pada kelas 2 semasa jadi ketua osis disekolah, hal yang berat, yang sulit, banyak yang gak sesuai sama ekspetasi gua, ribut sama anggota, sama pembina osis udh gua jadi makanan sehari-hari gua, bahkan pada masa itupun gua jadi ketua kelas pas kelas 11, kebayangkan gimana ribetnya melalui itu semua, tapi hal tersebut terlewati walaupun menyisakan (sedikit) keburukan dalam tahun gua yang katanya dianggap sebagai kepengurusan yang gagal!, tapi semua itu gak membuat gua jadi down atau terpuruk, disana gua belajar bahwa semua itu gak bisa dilalui atas keinginan sendiri. setelah lepasnya masa jabatan gua dikelas 12, gua memutuskan untuk menjadi siswa biasa, ya, menjadi siswa biasa, yang taunya selesai sekolah semua urusan udah selesai dan bisa menikmati hidup layaknya siswa biasa lainnya. disaat ini gua mulai mengikuti les bahasa inggris, persiapan un, sbmptn, semua gua lakukan ketika kelas 12. ya walaupun terlambat tapi apa salahnya untuk belajar yekan, dan nilai gua dari tk sampe sma juga ga gede-gede amat, yang penting kata Ibu gua"gapapa ga pinter, yang penting lulus" dan itu gua tanemin dalem diri kalo gausah pinter gapapa dah yang penting lulus hahaha. sekian dulu untuk sekarang, nanti dilanjut lagi yak



Share:

Selasa, 20 Maret 2018

Menjadi Pedagang itu susah dan butuh kerja keras

kata orang, membangun usaha sendiri itu emang menyenangkan dan bebas pastinya, waktu, uang, dan tenaga tentunya dimiliki semua oleh orang pengusaha.

tetapi nyatanya menjadi seorang pengusaha itu tidaklah mudah, apalagi dari awal merintis usaha. banyak yang harus dilakukan untuk mecipatakan sebuah usaha yang sukses dan dipercaya pastinya. nyatanya, semua itu aku lakukan pada umurku yang masih muda, 13 tahun. diawal aku memulai, tentunya banyak sekali hal yang tidak aku ketahui sebelumnya ketika mengawali sebuah usaha.

berawal dari mencoba menjual suatu barang dari toko lain, yang ada dipikiran saya hanya keuntungan semata, dan itupun tidak seberapa dibandingkan perjuangan mendapatkan barang tersebut. pada saat kelas 1 smp, saya memulai berjualan di salah satu jejaring sosial yang pada saat itu masih terkenal, yaitu Twitter. di Twitter saya menamai username berjualan saya dengan @F3SportShop_PLG. dimana di twitter tersebut saya memulai berjualan jersey bola yang tentu saja juga 
lewat jejaring sosial yang terkenal pada saat itu, BlackBerry messenger (BBM). costumer pertama saya adalah kakak sepupu
saya sendiri dimana sesuai dengan prinsip saya dari awal yang hanya memikirkan untung saja, itupun hanya sekitar Rp.5.000-Rp.10.000
per item yang membuat saya untuk membeli barang tersebut dengan berjalan kaki yang diperkirakan jauhnya sekitar 2,5km sehingga
membuat ibu saya untuk menyudahi bisnis yang saya bangun dikarenakan hasil yang didapat tidak sesuai dengan perjuangan untuk
mendapatkan barang tersebut. ada yang memesan, dan itupun hanya ada beberapa sehingga pemasukan tidak sesuai dengan perjuangan
sehingga akhirnya saya memutuskan untuk berhenti berjualan jersey bola dan peralatan bola lainnya dikarenakan memang cara saya berbisnis
yang salah. jadi untuk itu semuanya dibutuhkan skill, teknik, serta inovatif sehingga dapat membuat bisnis yang kita bangun akan suskes. dan
tentunya adalah yang paling penting, Yaitu Konsisten!
Share: